Tugas Pendahuluan 2 - P5K2
- Rangkai semua komponen di Proteus sesuai dengan percobaan pada modul
- Buat program untuk STM32 di STM32CubeIDE, sesuaikan konfigurasinya dengan rangkaian pada proteus dan kondisi yang dipakai
- Masukkan Program ke STM32 di rangkaian proteus
- Simulasikan rangkaian
2. Hardware dan Diagram Blok[kembali]
3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja[kembali]
Rangkaian ini merupakan sistem sederhana berbasis Raspberry Pi Pico yang terdiri dari dua push button(Input) dan satu buzzer sebagai keluaran suara(Output). Fungsi utama dari rangkaian ini adalah mengontrol bunyi buzzer menggunakan tombol yang terhubung ke mikrokontroler.
Komponen dan Koneksi
- Raspberry Pi Pico sebagai pusat pengolahan data, membaca input dari tombol dan mengontrol output ke buzzer.
- Dua push button, masing-masing dihubungkan ke pin-pin GPIO pada Raspberry Pi Pico. Salah satu tombol dapat digunakan untuk menyalakan buzzer, sementara tombol lainnya dapat digunakan untuk mematikannya atau mengubah nada yang dihasilkan.
- Buzzer, yang terhubung ke Raspberry Pi Pico melalui salah satu pin GPIO. Ketika diaktifkan, buzzer akan mengeluarkan suara sesuai dengan logika yang diprogram pada mikrokontroler.
- Raspberry Pi Pico sebagai pusat pengolahan data, membaca input dari tombol dan mengontrol output ke buzzer.
- Dua push button, masing-masing dihubungkan ke pin-pin GPIO pada Raspberry Pi Pico. Salah satu tombol dapat digunakan untuk menyalakan buzzer, sementara tombol lainnya dapat digunakan untuk mematikannya atau mengubah nada yang dihasilkan.
- Buzzer, yang terhubung ke Raspberry Pi Pico melalui salah satu pin GPIO. Ketika diaktifkan, buzzer akan mengeluarkan suara sesuai dengan logika yang diprogram pada mikrokontroler.
Prinsip Kerja Rangkaian
ketika rangkaian dinyalakan(Running), Raspberry Pi Pico akan mulai membaca kondisi tombol melalui GPIO yang telah terhubung sebelumnya ke push button dan buzzer, Jika salah satu tombol push button ditekan,maka Raspberry Pi Pico akan memberikan sinyal keluaran ke buzzer, menyebabkan buzzer berbunyi. sebaliknya jika tombol lainnya ditekan, sinyal keluaran dapat dihentikan atau diubah sesuai program yang dijalankan.
Logika dalam pemrograman bisa dibuat agar:
- Tombol pertama menyalakan buzzer.
- Tombol kedua mematikan buzzer atau mengubah frekuensi suara yang dihasilkan.
Dengan cara kerja seperti ini, rangkaian dapat digunakan sebagai alarm sederhana, indikator suara, atau sebagai eksperimen interaktif dalam pembelajaran mikrokontroler dengan Raspberry Pi Pico.
ketika rangkaian dinyalakan(Running), Raspberry Pi Pico akan mulai membaca kondisi tombol melalui GPIO yang telah terhubung sebelumnya ke push button dan buzzer, Jika salah satu tombol push button ditekan,maka Raspberry Pi Pico akan memberikan sinyal keluaran ke buzzer, menyebabkan buzzer berbunyi. sebaliknya jika tombol lainnya ditekan, sinyal keluaran dapat dihentikan atau diubah sesuai program yang dijalankan.
Logika dalam pemrograman bisa dibuat agar:
- Tombol pertama menyalakan buzzer.
- Tombol kedua mematikan buzzer atau mengubah frekuensi suara yang dihasilkan.
Dengan cara kerja seperti ini, rangkaian dapat digunakan sebagai alarm sederhana, indikator suara, atau sebagai eksperimen interaktif dalam pembelajaran mikrokontroler dengan Raspberry Pi Pico.
4. Flowchart dan Listing Program [kembali]
Flowchart:
from machine import Pin import utime # Konfigurasi pin BUZZER = Pin(12, Pin.OUT) Button1 = Pin(10, Pin.IN, Pin.PULL_UP) Button2 = Pin(7, Pin.IN, Pin.PULL_UP) lastButton1State = True lastButton2State = True def buzz(duration): BUZZER.value(1) # Nyalakan buzzer utime.sleep_ms(duration) BUZZER.value(0) # Matikan buzzer while True: Button1State = Button1.value() Button2State = Button2.value() # Cek kondisi tombol if Button1State == 0 and lastButton1State == 1 and Button2State == 1: print("Tombol 1 Ditekan, Tombol 2 Tidak Ditekan") buzz(100) # Update status tombol lastButton1State = Button1State lastButton2State = Button2State utime.sleep_ms(1) # Debounce sederhana
Buatlah Rangkaian seperti gambar pada percobaan 5 dengan kondisi tambahkan push button menjadi 2 push button ketika push button 1 ditekan dan push button lainnya tidak ditekan maka buzzer akan aktif
[menuju awal]
Komentar
Posting Komentar